Siapa Alvin John Winata ?

Alvin John Winata adalah, Penulis amateur dengan rambut jamur, panggilan populernya itu "BABI CHINA" dengan tangan kidal juga ia menulis, dan alergi terhadap udang. Bertekad untuk mengokilkan dunia. orang yang sangat suka kreativitas, hidupnya sangat liar dimana pun dia berada, lahir di Jakarta, karena Jakarta itu keras, campuran antara China dan Jawa. Suka sama hal-hal yang berbau aneh dan autis, serta suka musik yang beralur pelan nan syahdu. prestasi yang diagungkannya yaitu juara satu dalam lomba pintak jongkok, dan runner up manjat Sutet dekat Banjir Kanal Timur penghibur semua orang-orang yang normal dimana saja dan kapan saja, Funny, Idiot, lagi sibuk-sibuknya jatuh cinta. IDIOT BLOGGER | @alvinjw

Minggu, 25 Maret 2012

AUTOBOT LOVE STORY

“Autobot Love Story”


     Kehidupan bisa kita jalani dengan begitu banyaknya masalah, dikehidupan ini masalah selalu datang silih berganti ibaratkan nelayan yang sedang mencari ikan di laut, terkadang kalau beruntung nelayan itu akan panen besar ikan dilaut, bila tidak beruntung mungkin satu ekor ikan pun tidak didapatkannya. Sama seperti masalah yang menghampiri kehidupan kita ini, kita adalah manusia yang masih hidup, mustahil namanya bila manusia yang hidup tidak akan mendapatkan masalah baik masalah itu sekecil apapun. Tapi jangan juga kita mencari masalah yang belum ada, ngapain masalah dicari mendingan nyarin mbaksalah yang lagi jualan jamu gendong.


     Nama gue, Kusuma Dodi. Panggil aja gue itu Ferry, karena gue agak ke-ferry an makanya gue disebut Ferry, pasti kalian pada bertanya kan ? apa “ke-ferry” an itu. Jadi kapal ferry pasti besar dong, luas bisa menampung banyak penumpang dan body kapal Ferry itu ganteng dan mulus. Nah, semuanya sama kaya gue, hati gue itu besar dan baik hati. Pengalaman gue luas sampai ke ujung samudra, dan yang terakhir nih yang paling asoy, tampang gue ganteng dan mulus itu hmm, pastinya dong.


     Sekarang ini gue baru aja lulus dari SMU yang begitu pahit buat pengalaman gue, “Buat elo yang masih SMU pasti pahit bukan?” akhirnya gue bisa juga ngelepas masa-masa SMU yang penuh beban, tapi bukan berarti gue bisa bebas juga, karena gue mendapatkan surat undangan jadi..


     Jadi, tahun ini gue masuk di Universitas Negeri yang waw di Indonesia. Keluarga gue turut bangga dan senang sekali. Teman-teman gue juga ikut senang kalau gue akhirnya bisa diterima di Universitas ini. Sebut saja dia Wanda, Wanda ini salah satu teman SMU gue, dia adalah cewek berkaca mata yang asyik dibuat curhat. Ternyata dia juga satu Universitas dan satu jurusan sama gue, kita berdua sama-sama ngambil fakultas hukum di Universitas ini.

“Wey, ferr makin gagah aja lo, semenjak lulus SMU. Hehehe lo kurusan ya?” Ucap Wanda sambil menghampiri gue di universitas itu.
“Wan…. Lo tau sendiri kan, SMU itu stress jadi gue agak diet lah, makasih loh buat pujiannya”. Kat ague kepada Wanda.
“Bete deh, gue yakin nih sedikit lagi banyak cewek di Universitas ini bakalan naksir sama lo dan suka sama lo, awas lo jadi playboy lagi kaya di SMU, gue juga yang capek tau Fer”. Celetuk Wanda yang penuh dengan kegatelan, eh penuh emosi maksudnya.

“Tenang kok, hmmm…. Paling gue bakal pacarin satu per satu”.

“Anjiiir lo”. Wanda agak kesal.


     Setelah semua berjalan dengan lancar, gue udah mulai nyaman di Universitas ini, gue udah dapat kost-an gue di daerah dekat Universitas ini, semunya terlihat baik-baik saja sampai suatu saat, gue sedang berada dikantin Universitas itu, datanglah sesosok laki-laki, tubuhnya itu kira-kira 170cm cukup gagah datang menghampiri gue.


“Hmm, elo Ferry ya yang ngekost dekat sini dan ngambil jurusan hukum, benar kan ?”.

“Hah, iya benar, maaf elo siapa ya?”


Gue sedikit agak kepo, coba deh bayangin, elo lagi asyik-asyiknya menikmati makan siang dikantin lalu ada cowok aneh yang nanya gitu, mending kalau cewek ini cowok loh. Dalam pikiran gue berkata, tobat gue gak mau dihomoin dan gue masih normal.


“hahay benar, gue itu Jefran, kenalin kita itu satu kost, gue baru pindah hari ini, gue masuk di fakultas IT”. Celetuk orang aneh ini.


Oh ternyata lelaki ini bernama Jefran, dia itu satu kost-an sama gue, but kenapa dia harus nyari gue.


“Oh iya, terus kenapa ? ada hubungannya sama gue ya?” Gue cukup emosi.

“hehe, gak apa kok, gue cuma mau cari teman aja, pulang bareng yok. Mobil gue ada didepan tuh”.


Dipelintas pikiran gue, gak apa deh nebeng dulu sama dia buat pulang ke tempat kost, kebetulan gue gak bawa mobil hari ini. Disamping perjalanan yang lumayan dekat, gue sama Jefran udah cukup akrab, ternyata dibalik semua sifat gue sama Jefran sama, sama-sama playboy. Sesampainya ditempat kost, gue sama Jefran udah semakin akrab aja dia banyak cerita tentang masalahnya dan gue pula cerita ke dia tentang masalah gue.


     Disini lah masalah itu terjadi, diantara gue dan Jefran masih mempunyai status single, tapi lebih bejatnya kita berdua, kita adalah playboy sejati. Tak lama menjelang berapa minggu gue sama Jefran menjadi akrab, sekarang juga Jefran udah masuk genk gue.


     Pada akhirnya gue sama Jefran bersaing bersih untuk ngedapetin anak baru berjenis kelamin cewek yang paling unyu se jurusan ini, eh sorry maksud gue se cantik atau pokoknya dia menjadi primadona deh. Sebut aja namanya Gebbie, Gebbie ini adalah anak pejabat yang cantiknya super duper, hmm kaya double duluxe chesse burger di Mcd kalau dibayangin, yah maklum hobi gue makan. Gebbie juga model, tapi masih pemula, dimana-mana cowok selalu bengong atau nunduk kalau ngeliat dia jalan, asal jangan nunduk terus nyeruduk dia bisa bahaya, tapi kalau yang gak bengong liat dia, jelas sekali masalahnya si cowok berarti dia homo, hiiih geli deh eke sama homo.


     Gue dan Jefran sepakat untuk bersaing ketat memperebutkan Gebbie, syaratnya siapa yang gak bisa dapetin Gebbie dia harus telanjang dada muter kampus. Yah maklum kita berdua sama-sama ganteng, tapi sayangnya Jefran rada autis bin idiot, kasian wkwk.
“Bree, liat tuh ada Gebbie ada Gebbie”. Angkasa nyeruduk-nyeruduk gue.

Tanpa diambil panjang gue pun langsung ngedeketin Gebbie.

“Hai, anak baru ya disini ?”

“Iya kok tau ?” Gebbie nyautin.

“Karena MUKA LO BARU KELIATAN DISINI, TOT”.

Enggak mungkin gue  ngomong yang diatas-______-

“Haha, soalnya elo baru keliatan disini, kenalin nama gue Ferry, hmm kita satu jurusan kok.
Tenang aja lo gak usah takut ya sama gue”.


“Okay, nama gue Gebbie, haha iya iya kenapa harus takut”. Kata Gebbie.

     Akhirnya Gebbie ngasih positif ke gue, tapi kata-kata diatas, kayanya terlalu frontal dan kenapa harus takut, mungkin gue ini power pink yang kemana-mana selalu membawa tongkatnya kera sakti sambil bugil, hmm gak tau deh gimana wujudnya.


     Lama-kelamaan gue dan Gebbie untungnya semakin akrab, tapi disamping itu Gebbie selalu ngelirik cowok yang beda jurusan sama gue, orangnya sih simple tapi gue gak tau dia siapa. Disamping itu juga Jefran juga udah modusin si Gebbie, dengan tampang keautisannya itu dan dalil-dalil keidiotannya itu jurus Jefran berhasil mengenai Gebbie.


“Woy fer, liat tuh si Gebbie jalan sama manusia curut itu ?” Jefran menghampiri gue dengan kata-kata seperti itu,

“Curut emang, gak bisa dibiarin ini, ayo kita samperin bree”.

Gue dan Jefran menghampiri Gebbie dan manusia curut itu yang lagi duduk ditaman kampus berduaan, si Jefran lepas emosi tau-taunya dia mengambil sebuah bunga dan diberi ke manusia curut sambil berkata, “Hai kau manusia curut, dari dulu engkau adalah pujaaan ku, pujaan bagaikan langit yang turun kelaut, menjadi butiran pasir pantai yang lembut, mau kah kau menjadi pendamping hidupku?” HOMO ABIS HOMO ABSTRAK.


     Cut…… cut….. ceritanya enggak gitu woy. Jefran dengan keautisannya dan kefrontalannya itu langsung ngomong,

“Woy manusia curut, ngapain lo berduaan sama Gebbie, gue hajar lo”.

Seketika Jefran tidak mengambil ahli, dia langsung memukul wajah si manusia curut itu, untungnya manusia curut itu bisa menangkisnya dan Jefran ditonjok olehnya, naas memang. Tapi ada yang lebih naas lagi…


“Dasar cowok gak tau malu banget sih, sampah lo berdua, yang satu lagi autisnya kelewatan yang satu lagi idiotnya kelewatan”. Gebbie berkata dengan kasar dan jorok.


     Kita berdua pun malu dengan rasa yang tak berkecimbungan, rasanya udah kaya superman gak pake celana nyangkut di atas sutet. Disamping itu Manusia curut itu dan Gebbie pun jadian.


     Manusia curut itu namanya Jody, biasa dipanggil Junk, ternyata Junk mempunyai sifat bertolak belakang dengan gue dan Jefran, Junk adalah cowok yang sejati, didalam pendiriannya dia Cuma cinta sama satu seseorang dan gak mau nyakitin.


     Sekarang Junk udah dapet perempuan yang diidaman-idamankannya, itu juga sekaligus First lovenya dia, hebat bukan sekali dapat pacar langsung yang level atas, seorang model dari anak pejabat. Sedangkan kita hanya dipermalukan, ibaratkan kita adalah dua kecoa yang ingin memperbutkan kelinci yang lucu, dan kelinci jantan lah yang mendapatkan kelinci lucu itu, dua kecoa tidak bisa mendapatkan kelinci karena beda spesies.


     Junk dan Gebbie akhirnya menjalin kasih yang sangat bahagia, gue dan Jefran masih tetap gila, sekian. TAMAT.


“AUTOBOT LOVE STORY WILL BE TRUE AND LIFE FOREVER”

 @alvinjw

    

0 komentar:

Posting Komentar

Yang Ngintip Blog Idiot Ini, ada........

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Bagaimanakah blog saya menurut anda ?

Temukan Blog ini !

Powered By Blogger