Siapa Alvin John Winata ?

Alvin John Winata adalah, Penulis amateur dengan rambut jamur, panggilan populernya itu "BABI CHINA" dengan tangan kidal juga ia menulis, dan alergi terhadap udang. Bertekad untuk mengokilkan dunia. orang yang sangat suka kreativitas, hidupnya sangat liar dimana pun dia berada, lahir di Jakarta, karena Jakarta itu keras, campuran antara China dan Jawa. Suka sama hal-hal yang berbau aneh dan autis, serta suka musik yang beralur pelan nan syahdu. prestasi yang diagungkannya yaitu juara satu dalam lomba pintak jongkok, dan runner up manjat Sutet dekat Banjir Kanal Timur penghibur semua orang-orang yang normal dimana saja dan kapan saja, Funny, Idiot, lagi sibuk-sibuknya jatuh cinta. IDIOT BLOGGER | @alvinjw

Rabu, 14 September 2011

Suka Duka Cepe (Part 1)

    Sebelum, membaca ini, ayo ayo berdoa dulu, lalu mainkan music favorite yang kalian suka, Just enjoy for read, thanks J

Yap, hari ini tanggal ini adalah dimana gue harus memilih tiga SMA yang harus dipilih, ini juga layaknya kita memilih antara lubang dengan tangga, kalau kita salah pilih otomatis kita harus jatuh kelubang dan mengalami kegagalan dalam hidup kita, layaknya babi yang bermain dilumpur. Kalau kita memilih yang sungguh-sungguh kita bisa menaiki tangga dengan sukses, layaknya seorang Spiderman yang menyelamatkan Marie Jane dengan pakai seutas jarring, bayangkan itu teman!


            Kertas pilihan SMA itu udah ada dihadapan gue, dan sekarang apa yang harus gue lakukan, yak, cepat isi ketiga pilihan SMA nya, di saat waktu yang sangat genting kaya gini, gue galau segalau-galaunya. Dengan nasib gue yang begitu buruk seperti ayam yang adu tarung dengan burung tetapi burung pun menang dan mangguk-mangguk naik turun. Di sisi lain ada teman gue yang menyarankan siasat mulus dan kayanya sih menurut gue keliatan baik dan gak suram kaya yang lain-lain. Aldino, iya salah satu teman SMP gue ini bilang ke gue,

“Eh, kenapa elo enggak nerusin jejak gue?”

“Hah, jejak ?”

“Iya, jejak. Waktu gue lulus tahun kemarin gue juga senasib sama lo?”


Alhamdulillah yak disaat genting kaya gini masih ada aja yang bilang senasib sama gue, oh kemana kah jalan bumi ini, apakah akan nyasar ke planet Mars.

“MAKSUD ELO APA?!? JELASKAN”

Gue mulai jengkel pengen ngelempar batu kemukanya, tapi sayang gak ada batu disekitar gue, adanya gundu, gak enak kalau gundu gue lempar.

“Jadi gini, dulu gue milih SMAN 100 Jkt, sehabis satu semestes habis itu gue pindah ke SMAN 113 Jkt”

“Njiir, ide lo bagus juga din, eh gue mau ikutin jejak lo tadi deh”


            Menganalisis omongan Aldino tadi gue mengerti semuanya seratus persen, apa yang dibilang Aldino, iyap sampai saat ini, gue pengen banget masuk SMA N 113 Jkt, SMA ini terletak di pinggir Jekardah dan dipinggiran Bekasi, kalau dibilang bisa juga dibilang dengan Jekarda wilayah Timur ke Bekasian. Kenapa gue mau milih SMA ini, Sekolah ini sih cukup bagus, tapi sayang gedungnya agak tua, tapi yang paling asyik di SMA N 113 Jkt ini, teman gue banyak jadi enak kalau gaul di SMA ini.


            Balik lagi ke laptop, laptop ? mending om Tukul punya laptop. Balik lagi ke omongan Aldino tadi gue masih kebayang-bayang SMA N 100 Jkt, apa sih SMA N 100 ? kenapa gue merasa asing dengan SMA N 100 ini, oh apa yang terjadi pada hamba, dosa hamba apa ? Tuhan ampun kan hamba, hamba memang pernah nyolong kutang tetangga, itu juga enggak sengaja, oh kemudian hening.


            Waktu udah gak lama lagi, mungkin sekitar 2 minggu lagi, kaki gue akan mengukir ke pendidikan SMA. Harus cepat gue melakukan ide-ide siasat kesuraman dan kemadesu-an ini. Gue, dan keluarga gue memutuskan, waktu itu gue bilang ke babe gue,

“Papi tau kan, nilai nem koko itu pas-pas an, koko mau masuk SMA N 100 terus semester 2 pindah ke SMA N 113 Jkt pip”

“Emang bisa pindah ?”

Pertanyaan datar banget, astaga -___-“

“Bisa kok, ya papi, koko udah mikirin nih siasat-siasatnya”

“Oke, kalau itu yang terbaik buat kamu papi dukung”


            Huh, terharu booo. Akhirnya semua keluarga gue termasuk nenek gue yang sebenarnya gak ada hubungan sama masalah sekolah gue, pada setuju gue sekolah di SMA N 100 Jkt. Masa depan gue ada sebagaian juga di SMA N 100 itu, yak dibayangin aja daripada gue gak sekolah kan lebih hancur masa depan gue, masih panjang juga perjalanan hidup gue buat menempuh semuanya.
           

            Pada semuanya sudah menyatakan keputusan, gue dan atas persetujuan keluarga gue, menulis di lembar kertas itu, sekolah yang gue pilih adalah SMAN 113, SMA N 9, SMA N 100. Hidup 100, cepe man, cepe man. Babal diskualifikasi berbatas 3 hari, Dalam 3 hari itu juga mulut gue kumat-kamit gak berhenti buat doa ke Maha yang kuasa supaya gue masuk di SMA ke pilihan utama, Bantu aku, tolong aku tidak kuat dengan penderitaan ini, tolong jangan injak saya.


            Tiga hari berlalu, gue cukup kocar-kacir, jantung tidak tenang maunya guling gulingan di empang bersama ikan lele dumbo. Gue ngecheck nama gue, dimana kah nama gue ? apakah tepat dengan doa gue?. Jleeep, untung tak dapat diraih, rugi gue kemana-mana, “IYAAAA GUE RUGI SETAN” Sesuatu banget nama gue tertinggal diurutan nomor 79 di SMA N 100 JKT. Alhasil renacana B yang direncanakan Aldino juga gue jalanin.


            Dua hari kemudian, setelah gue mengalami epilepsi yang sangat tinggi, gue ke SMA N 100 Jkt buat mendaftarkan diri, iyaak gue, gue yang unik dengan cara gue sendiri ini, jadi calon murid SMA N 100, oh god. Dalam perjalanan menuju sekolah gue berpikir, kaya apa sih sekolahnya, gimana sih orang-orang yang masuk situ, apakah semua sama dengan tingkah laku gue ini? Semua itu kehendak Tuhan tidak bisa dimainkan lagi dan tidak bisa di maju dan dimundurkan lagi semua itu hanya TAKDIR.


            Yap, gue sampai di SMA N 100 Jekardah dan apa yang terjadi, “Oh Tuhan mengapa semua ini terjadi dengan diri hamba” hanya kata-kata itu yang bisa gue renungkan, elo semua tau, sampai disekolah itu gue Cuma bengong, pongo dan mau nangis banget-banget-banget rasanya, sumpah gue gak mau ini terjadi dengan gue, Tuhan aku despresi eh depresi. Elo tau gimana dengan sekolah ini? Sebenarnya gue gak tega buat ngungkapinnya, tapi karena ini semua sudah takdir, maaf ya gue gak nyindir tapi ini kenyataan yang sangat fakta dibalik kebenaran terungkap semua ini.
           

Tarik nafas, buang!, tarik nafas! Buang! Gue lagi menjalankan shock therapy untuk enggak galau sekolah di “Cepe” yak, antara tekanan batin dan juga pasrah, harus pasrahlah gue udah gak bisa buat apa-apa lagi. List di SMA N 100 JKT udah terdaftar, udah ada nama,”Alvin John Winata” xixixi kenapa harus ada nama gue disini, huuuft!. Harusnya gue terdampar disekolah yang lain bukan disini, tolong tolong!


Transportasi buat gue ke sekolah itu cukuplah banyak halangannya, iya sih waktu bulan-bulan pertama gue sekolah disitu gue berangkat naik ojek dan pulangnya dijemput sama abang ojek langganan gue itu, tapi yang bagi gue neraka, yeaah in hell bulan kedua gue di sekolah ini gue naik angkot, hiks malangnya, apa yang terjadi
dengan angkot, njiir butuh perjuangan yang amat sangat keras buat menyelesaikan semua ini, ibaratkan bermain gundu. Jadi dari rumah gue, gue turun di Pondok Gede, dari Pondok Gede gue ke arah, Kalimalang, abis itu gue ke Pondok Bambu dan lalu sampai deh di sekolah gue.


Sebenarnya gue gak tega buat cerita ini semua, maaf ya maaf banget banget buat masyarakat sekolah gue, jadi gue membuat kesimpulan, gimana sih fasilitas di cepe ? iya, gue cukup gak sedih-sedih banget karena system Cepe udah move class, terus setiap ruangan punya 2 AC ya, walaupun kalau setiap 5 menit mati-mati, SAMA AJA kelas jadi panas, terus udah ada LCD projector buat presentasi, udah ada ruang lab kimia, fisika, dan computer lalu punya tempat parker juga serta taman yang lumayan cukup terawat sih bagi gue.


Nah ini dia yang gue gak suka dan gak tega buat mengungkapkan ini semua, gue gak salah ya, ini curhatan gue dan curhatan gue itu hak gue buat bebas gue share kemana saja dan dimana saja. Kenapa gue nyesek masuk ke sekolah ini? Iyap kita mulai ceritanya yuk, capcus. Jadi SMA N 100 beralamatkan di Cipinang Muara, jadi apa yang salah dengan sekolah ini, oke gedung? Pertama-tama gue gak pernah nemuin gedung sekolah yang berlantai 2 doang, pada umumnya yang gue tau sekolah sekolah harus punya 3 lantai, terus letak SMA ini yang sangat strategis, strategis banget menurut gue.


Iyap, strategis gimana ? oke, didepan sekolah ini terdampar sebuah SUTET yang lokasinya hanya 5 meter dari sekolah terus, buat masuk ke gerbang skeolah ini kita harus melewati, kolam renang yang sangat luas-_- , hiks, maksud gue sungai BKT, (Banjir Kanal Timur). Kalau enggak lewat BKT dibelakang sekolah ini ada juga komplek kuburan China yang sangat horror bagi gue, abis itu didepan gerbang sekolah gak jauh 3 meter-an ada kali yang melintang, itu dari segi lokasi sekolah ini, OH MAAF KAN HAMBA-MU INI YANG TELAH HINA!!


Kalau dari segi pergaulan di sekolah ini, lumayan cukup ya rata-rata lah bagi gue. Pertama kali gue upacara disini dan setengah jam kemudian udah terdapat pemandangan yang gak indah dibelakang, coba apa yang elo bayangkan ? iya anak-anak dengan gaya yang sangat aneh dan freak yang sedang dikumpulin layaknya kompeni Belanda yang mau nyebur ke empang. Liat baju yang lengannya dilipat-lipat, lihat ke celana yang dijahit ala skinny beggy itu paha sama celana gak keliatan beda, gue yang ngeliat anak-anak itu udah kaya cacing kepanasan lompat-lompat lalu kremi-an. Topi juga, topi yang berguna sebagai melindungi kepala kita malah dilipat-lipat layaknya Gajah bengkak, sepatu? Sepatu yang lebih freak-_- lihat sepatu hitam merk NB atau enggak North star yang pada dasarnya aneh dipakai dengan celana yang ngetat banget kaya kekurangan bahan.



Tapi disela-sela itu gue juga menemukan orang-orang yak, yang rata-rata bisa diajak gaul bareng lah, dan sifat yang tidak aneh-aneh, kalem, baik dan ramah gak seperti orang-orang yang tadi, yang bersifat norak, maaf sekali lagi gue gak nyindir, gue cuma ngomongin fakta, kalau elo gak suka sama gue, hak hak gue, gue suka dengan sebuah senyuman, dan elo, elo asik dengan cara lo sendiri. Orang-orang terpilih ini lah, yang nasibnya juga sama dengan gue, haha itu faktanya

0 komentar:

Posting Komentar

Yang Ngintip Blog Idiot Ini, ada........

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Bagaimanakah blog saya menurut anda ?

Temukan Blog ini !

Powered By Blogger