Siapa Alvin John Winata ?

Alvin John Winata adalah, Penulis amateur dengan rambut jamur, panggilan populernya itu "BABI CHINA" dengan tangan kidal juga ia menulis, dan alergi terhadap udang. Bertekad untuk mengokilkan dunia. orang yang sangat suka kreativitas, hidupnya sangat liar dimana pun dia berada, lahir di Jakarta, karena Jakarta itu keras, campuran antara China dan Jawa. Suka sama hal-hal yang berbau aneh dan autis, serta suka musik yang beralur pelan nan syahdu. prestasi yang diagungkannya yaitu juara satu dalam lomba pintak jongkok, dan runner up manjat Sutet dekat Banjir Kanal Timur penghibur semua orang-orang yang normal dimana saja dan kapan saja, Funny, Idiot, lagi sibuk-sibuknya jatuh cinta. IDIOT BLOGGER | @alvinjw

Kamis, 27 Desember 2012

Balada Sepasang Sandal Dari Ibu


Balada Sepasang Sepatu Dari Ibu



                   Tiga huruf tapi begitu indah dihati masing-masing, tiga huruf tapi kalau lagi didekatnya terasa dunia ada didekat kita, tiga huruf tapi kita selalu bahagia kalau ada didekatnya, tiga huruf tapi ditelapknya terdapat Surga. Yah, sebelum J, diantara A dan C, dan sesudah T. Tiga huruf itu adalah segalanya bagi gua, bagi elu dan bagi kita semua.


          Coba kalian pikirkan, apa jadinya kalau enggak ada wanita sehebat dia, gak pernah kalian bayangin kan, dan kalian juga gak bisa ngebayangin gimana jadi wanita sehebat itu. Perjuangannya begitu besar, menantang maut hingga kita semua bisa berada di dunia yang penuh kenyataan dan fana ini, sesekali sih gila menurut gua.


          Tangannya begitu kasar untuk layaknya seorang perempuan cantik, tetapi dihati kita semua dia yang paling cantik, kakinya begitu lusuh dengan sandal bututnya untuk berjalan apalagi dilihat orang banyak, dengan warna merah darah ia terlihat berjilbab anggun. Anaknya setiap pagi terlihat mencium kedua pipinya disamping ember untuk membasuh kedua kakinya. Setelah itu anaknya pergi bersekolah, melewati jembatan yang amat curam tetapi udara disana menyegarkan tidak seperti di ibu kota ini yang pahit atas semua kekonyolan realita, tapi sesekali agak menyenangkan sih.


          Anak itu pun kembali melewati sungai berbatuan yang licin disana, dan melewati jembatan yang sudah rusak serta curam itu, kembali kepangkuan wanita hebat itu dan tidak lupa selalu membasuh kedua kakinya yang lusuh, tapi bagi dia kakinya ibaratkan emas dua puluh empat karat. Lalu memakaikan sandal butut itu pada kedua kakinya. Apa yang dilakukan wanita hebat itu ketika anaknya sedang menuntut ilmu? Semuanya sama dengan hal wanita-wanita hebat lainnya yang ada di dunia ini, memberi kasih sayang sepanjang masa, member secerca harapan dan member sinar hidup untuk anak kesayangannya.


          Sampai terus menerus, terus menerus, terus menerus, berulang ulang, berulang ulang, berbulan bulan, putaran jam terus berputar hingga tak akan ada yang menghentikannya kecuali satu, yap boys yaitu takdir. Akhirnya anak itu mengalami takdir yang amat sangat kelam, seorang wanita hebat itu sudah tidak mampu untuk membiayainya sekolah sehingga amat terpaksa anak itu harus berhenti sekolah. MENGELUH? Pasti iya, siapa yang tidak mengeluh kalau mengalami kejadian seperti itu, menuntut ilmu saja harus berhenti? Padahal ada pepatahnya, “Tuntutlah ilmu sampai mati” dan pertanyaannya lagi apakah ilmu harus dibeli? Dengan harta? Iyak tanyakan aja sama para tikus tikus berdasi itu


          Wanita hebat itu pun meminta anaknya agar terus tegar, setegar dirinya yang selalu menyayangi anaknya dengan tulus benar-benar tulus dari hatinya begitu suci. Untungnya anak itu menuruti perkataanya, anak itu pun membantu wanita hebat itu mencari jamur liar untuk dijual dipasar, terjadi lagi terus menerus, terus menerus, terus menerus, ulang berulang ulang berulang, bulan berbulan, putaran jam terus berputar hingga tak ada akan satu pun yang menghentikannya, tapi sayang lagi-lagi takdir harus memberhentikannya, sebenarnya siapa sih takdir itu? Gua juga gak tau Tanya aje sama abg gaul jaman sekarang, oke oke focus hehe. Iyap takdir memang penganggu katanya, tapi tidak, takdir adalah kenyataan yang harus kita hadapi, takdir itu ya harus dijalanin.


          Lagi-lagi anak itu mendapat takdir buruk, wanita hebat itu pun membujur kaku dikasur begitu empuk dialasi kain sarung kummel, badannya pun mendingin, tangan dan kakinya membiru, dan wajahnya yang berparas cantik pun pucat dengan senyuman yang manis, anak itu tidak bisa berbuat apa-apa sampai ia menemukan sebuah kardus yang dibungkus Koran dan tertulis, “Kado untuk sang jagoanku” anak itu membuka dengan perlahan Koran-koran yang dibungkusnya merobeknya dengan cara gak enggak sabar, dan apa yang ia dapati dikado it, bukan iya bukan kotak musik atau juga bukan topeng kepala badut per-peran, eh sorry sorry lagi ngelantur gua, fokus lagi ah! Iya anak itu mendapati sepasang sandal wanita hebat itu dan tertuliskan, “Simpan dan pakai peninggalan yang amat berharga ini karena benda ini sudah melindungi surgamu”.


          Udeh ah capek gua ngelanjutin ceritanya sampai situ aja, itu semua bagian berjuta-juta cerita dari salah satu cerita yang gua certain ke kalian semua, bagaimana perjuangan seorang wanita hebat itu, gua juga ambil kesimpulan disini, ternyata manusia yang benar-benar hebat dan setia itu cuma wanita hebat itu.


          Kalau manusia-manusia yang mengucapkan janji untuk terus setia, janji untuk tidak saling menyakiti, janji untuk menyayangi apa adanya, fiuuuuh semuanya itu bullshit bos omong kosong najis, yang paling tepat yang paling menyayangi apa adanya ya itu Cuma manusia wanita hebat itu aja kok gak ada yang lain dijamin deh.


          Karena wanita itu kita bisa belajar mengetahui dunia, karena wanita hebat itu kita bisa mengetahui apa itu cinta dan kasih sayang, karena wanita itu kita bisa tau masa depan kita. Jadi buat kalian yang ingin mengetahui dunia, merasakan cinta kasih sayang yang tulus dan menjelajah masa depan, hanya satu permintaan gua jaga dan cintai wanita hebat itu seperti wanita hebat itu mencintai kalian dengan tulus sepanjang masa, mau tau siapa wanita hebat itu?


          Yaaaa, dia yang paling gua sayangi, dia yang paling gua cintai dia aja pernah bilang, “Hargai perempuan kalau kamu benar-benar tulus menyayangi perempuan itu”. – IBU
@alvinjw 22 Desember 2012 SELAMAT HARI IBUJ

Selasa, 09 Oktober 2012

HuraHore (Have Fun In Photographic Diversity)

HuraHore
(Have Fun In Photographic Diversity)

            Oklahoma Oklahoma Oklahoma… yes!
Iyak kata orang itu sih ya, kehidupan memang berbeda beda tapi kehidupan itu lebih asyik dan elegant kalau kita liat dari segi lensa. Lensa ngomong-ngomong tentang lensa pasti semua orang udah pada tau, jelas lensa itu mendunia. Tapi lensa itu sendiri adalah seni dari kehidupan yang kita lihat dari keindahan kehidupan itu sendiri, gua Alvin John Winata mempersembahkan apa itu “HURAHORE”!!!


            Apa itu HuraHore?
HuraHore adalah komunitas yang dibuat oleh segerombolan orang-orang yang jelas berbeda dengan orang-orang biasa, kita semua melihat sisi dunia itu dari lensa. Yap, so gua juga tergabung didalamnya, kita semua sangat suka dengan fotografi mulai dari levitasi, siluet, bulb, classic dan lain-lain konsep fotografi kita semua haus akan itu.


            Tujuan Hurahore?
Tujuan HuraHore itu sendiri Cuma buat having fun, gila-gilaan dengan mata lensa, kita bakalan hunting foto, photowalk dan membuat gambar panorama dari segi mata lensa itu sendiri. Tapi tetap kita lebih mengutamakan konsep “LEVITASI”.


            Nah, bagi elu elu semua yang suka melihat dunia dengan lensa, rekomended banget nih buat join ke komunitas ini, apalagi melihatnya dengan cara levitasi… gimana joinnya ? follow aja twitter kita di @HuraHore

@Hurahore


            Sedikit aja gua punya contoh foto-foto HuraHore, yang kemarin abis Photowalk, nih dibawah ini yaps :




Sampai saat ini komunitas @HuraHore juga udah lumayan banyak kok, kalau yang gak punya kamera juga boleh gabung, kita juga butuh model untuk objectnya. So, dunia itu luas, berbagilah cerita kalian kepada dunia yang tak terbatas ini. @alvinjw
           


           



Senin, 13 Agustus 2012

#PhotowalkTolJatiBening Levitasi Hore Bekasi


@LevitasiHoreBKS #PhotowalkTolJatiBening



            Iyak, sob balik lagi sama gua, sebelumnya gua udah menjelaskan definisi dari levitasi itu apa, sampai tips cara membuatnya dan komunitasnya. Nah disini gua akan memperlihatkan hasil levitasi komunitas gua.


            Terlebih dahulu, ini dia komunitas gua, yaitu Levitasi Hore
Follow us Twitter
@LevitasiHoreBKS
https://twitter.com/LevitasiHoreBKS

Like a fans page Facebook :
 LevitasiHoreBKS
http://www.facebook.com/LevitasiHoreBKS 


            Ini dia anggota dari Levitasi Hore Bekasi, 

Ketua : - Satya Laksamana @SatyaLaksamana

Photographer : - Ery Yanuar Ananda @Erryartz
-       Andhika

Dokumentasi Photographer : - Syeikh Surya @SuryaSyeikh
                                                      - Dian Fajarwati @Fajardian

Modelist  : - Alvin John Winata @alvinjw
-       Anye Hanifah @Anyeekoe
-       RezkyPancanuary @Rezkypancanuary

Other Photographer : - Ryandi Zahdomo @Ryandizahdomo
o   Gloryettha RJ @oiican
o   Danang @Dandananknank
o   Annisa


Nah untuk sementara yang gua tau anggota LevitasiHoreBekasi masih segitu anggotanya, dibalik itu anggota LevitasiHoreBekasi terbagi menjadi dua team.
Team 1 :
            @SatyaLaksamana  as Leader Director
            @Erryartz as DSLR Photographer 1
            Andhika  as DSLR Photographer 2
            @alvinjw as Male Modelist
            @fajardian as Report DSLR Photographer

Team 2 :
            @Rezkypancanuary as Leader
            @Ryandizahdomo as DSLR Photographer 1
            Annisa Icha as DSLR Photographer 2
            @Anyeekoe as Female Modelist
            @Suryasyeikh  as Report Blackberry Photographer



Selain itu, misi Levitasi Hore Bekasi juga sebagai berikut nih :

1.    1. Tempat berkumpul dan saling asah hobi gila ini yaitu LEVITASI didaerah Bekasi.
2.   2 #Photowalk yang akan diadakan sebulan sekali, hunting pose Levitasi tuh, bisa buat avatar twitter, photoprofil Facebook dan Direct picture Blackberry atau bisa share di instagram
3.    3. Levitasi Hore Bekasi juga bakalan ada project photo work ke sekolah sekolah, contohnya: Ekstrakulikuler, dan minat buat foto buku tahunan sekolah.
J  
    Jadi yang mau join dengan kita @LevitasiHoreBKS nih syaratnya :

    
     1. Wajib follow @LevitasiHoreBKS
     2. Meet up di Diaz FoodCourt 
     3. Hubungi Contact Person :  085692666689 / Pin : 272541F8



Yayayayayayayayayaya, gua udah capek ngetik ini woy mata juga udah lima watt, ini jam berapa ya!!! Saatnya gua share #PHOTOWALKTOLJATIBENING dibawah ini cekidoooooooooooooooot :

1.
     "Low angel Levitasi Hore Bekasi"
      By : @Erryartz
   Model : @SatyaLaksamana
   Camera : Nikon D3100
  Shutter Speed : 1/250
Lokasi     : Tol JatiBening


2. 

    "Illusionis Wanna Be"
   By : @Fajardian
 Model : @SuryaSyeikh
Lokasi Tol Jati Bening


3. 
   "Mari Bersedekah"
By : @Erryartz
Model : @alvinjw @Satyalaksamana
Lokasi : Tol Jatibening

4. 


 "Pengemis Tol Jati Bening"
By : @Erryartz
Model : @alvinjw
Lokasi : Tol Jati Bening


5. 
     "Face to face Camera"
       By: @Fajardian
   Model : @Dandananknank
       Lokasi : Tol JatiBening 

6.
   "Come on go to school"
    By: Andhika
    Model : @Rezkypancanuary @oiican  @alvinjw
   Lokasi : Tol Jatibening

7.
 "Bawa aku ke Bekasi"
 By : @Ryandizahdomo
 Model : @Suryasyeikh @Anyeekoe
Lokasi : Tol JatiBening

8.
   "Survey JatiAsih, Bintara"
   By: @fajardian
Model : @SatyaLaksamana
Lokasi : Tol Jatibening

9.
     "Pedagang kaki lima"
   By : @oiican
  Model : @alvinjw
 Lokasi : Tol Jatibening


       Well, ini adalah "Behind The Scene #PhotowalkTolJatiBening"



    (Kumpul-kumpul banyak yang ngaret!)



                  ( INI DIA SENJATA KITA)


          (Siap ambil gambarnya dan.... lompat)


        (Jongkok sampai bawah biar hasilnya kece)


 (Walk out, tetap tersenyum!)


SELESAI! @alvinjw




Rabu, 08 Agustus 2012

"We Are Levitate Not Jump"

“We Are Levitate Not Jump”

            *Keluar dari mars* *Levitasi kebumi* Iya Levitasi, pada gak tau ya levitasi itu apa ? kalem kalem, disini, iya diblog ini bakal gua jelasin arti levitasi itu apa. Yang penting sekarang focus untuk membaca blog kece ini ya!!! Salam Idiot Salam Levitasi!


            Pada sebelumnya gua gak tau arti levitasi itu apa, dan pada akhirnya gua kecanduan ikut komunitas ini, sampai berhasil jadi model yang masih amatir lah. Daripada gua galau, uring-uringan gak jelas mending, LEVITASI!


            Iyak, Jadi arti levitasi itu sendiri adalah seni fotografi yang membuat sesuatu atau seseorang tampak seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu. Foto levitasi tanpa editing dilakukan oleh model yang melompat dan berpose sehingga seolah-olah ia tampak melayang. Berbeda dengan teknik jump shot dimana objek memang terlihat melompat bukan melayang.  Biasanya orang yang berhasil foto levitasi lalu hasil karyanya itu dipajang di profile picture, avatar twitter, atau dp bbm, tingkat ke-keceannya naik sampai 180 derajat guys! Wow :O


            Nah, itulah yang dimaksud dengan levitasi! Jadi udah pada tau kan levitasi itu apa? Nah, yang masih kepo sama sejarah levitasi, disini juga gua bahas,  levitasi sebenarnya juga dipelopori sama model fotografi Jepang yang bernama : Natsumi Hayashi. Cewek ini emang dewanya levitasi, gak percaya nih, liat kandangnya dia -> (( www.yowayowacamera.com ))
Gua juga ada sedikit contoh foto-foto Natsumi Hayashi, sekali lagi dia bukan AV Idol Japan yak! -> 

              (JT-Train Japan Natsumi Hayashi)

                   (Mau dong kuenya ^_^ )

         (Yang Ini Mirip Di Jackass)


            Udah tau sama sejarahnya kan? Sekarang gua jelasin gimana caranya buat levitasi yang enjoy dan benar, nih bisa diliat disini, -> http://levitasihore.net/ dan http://levitasihore.net/tips


            Semuanya udah belajar levitasi kan? Nah sekarang come on to join us for komunitasnya nih lu kepoin aja twitternya @LevitasiHore nah disetiap regional wilayah daerah komunitas juga dibagi-bagi, kalau gua sendiri idiot kece masuk di komunitas @LevitasiHoreBKS disitu udah banyak foto-foto gua berlevitasi J so follow ya @LevitasiHore @LevitasiHoreBKS dan fanpage di facebooknya LevitasiHore LevitasiHoreBKS


            Mau liat gua berlevitasi ria, dibawah ini -> 

 "Someone said, "Goodbye on parking left"
 model : @alvinjw @rezkypancanuary @SatyaLaksamana
   photograper : @erryartz
  Lokasi : Diaz Foodcourt 
Kamera : Nikon D3100
 

   "How a levitate"
Model : @alvinjw @Rezkypancanuary @Satyalaksamana
Photographer : Andhika
Lokasi : Lapangan Galaxy City

  "Balapan Cinta"
Model : @SatyaLaksamana @alvinjw @Rezkypancanuary @SuryaSyeikh
Photografer :@erryartz
Lokasi : Lapangan Galaxy City 
Kamera : Nikon D3100
Shutter Speed : 1/125
 

OKE SEKAIN DULU, EH SEKIAN. #PHOTOWALKJATIBENING LEVITASI BEKASI BAKALAN ADA DIBLOG GUA 2 HARI LAGI YA!!!

Selasa, 03 Juli 2012

Hachiko Monogatari (A Dog's Story from Shibuya Japan)

Hachiko Monogatari “A Dog’s Story from Japan”

(Aku Sayang Dia)

          All be there guys, sorry sorry udah lama gue enggak ngelanjutin blog. Yaudah lah yah tanggepin positif aja. Disaat liburan seperti itu yaps enaknya ya TIDUR walaupun tidur itu bikin gendut tapi tidur itu menyehatkan, kalau enggak tidur kita gak bisa berkembang, nah makanya diliburan kaya gini harus tidur, semuanya kalau elo gak mau tidur, yaudah yuk tidur bareng!

          Kali ini disini dan ditempat ini, diblog kece ini gue mau cerita sedikit tentang kisah yang gak asing lagi buat dunia, yaitu “Hachiko Monogatari” anjing dari Shibuya, Tokyo Japan. Check it out men.


          Seorang Profesor setengah tua tinggal sendirian di Kota Shibuya. Namanya Profesor Hidesamuro Ueno. Dia hanya ditemani seekor anjing kesayangannya, Hachiko. Begitu akrab hubungan anjing dan tuannya itu sehingga kemanapun pergi Hachiko selalu mengantar. Profesor itu setiap hari berangkat mengajar di universitas selalu menggunakan kereta api.. Hachiko pun setiap hari setia menemani Profesor sampai stasiun. Di stasiun Shibuya ini Hachiko dengan setia menunggui tuannya pulang tanpa beranjak pergi sebelum sang profesor kembali. Dan ketika Profesor Ueno kembali dari mengajar dengan kereta api, dia selalu mendapati Hachiko sudah menunggu dengan setia di stasiun. Begitu setiap hari yang dilakukan Hachiko tanpa pernah bosan.

” Aku lebih baik bersahabat dengan seekor Anjing. Anjing akan setia pada siapa yang merawat dan memberi makan.” – Professor Ueno, Hachiko Monogatari.


                                               (Sang Professor)


          Musim dingin di Jepang tahun ini begitu parah. Semua tertutup salju. Udara yang dingin menusuk sampai ke tulang sumsum membuat warga kebanyakan enggan ke luar rumah dan lebih memilih tinggal dekat perapian yang hangat
Pagi itu, seperti biasa sang Profesor berangkat mengajar ke kampus. Dia seorang profesor yang sangat setia pada profesinya. Udara yang sangat dingin tidak membuatnya malas untuk menempuh jarak yang jauh menuju kampus tempat ia mengajar. Usia yang semakin senja dan tubuh yang semakin rapuh juga tidak membuat dia beralasan untuk tetap tinggal di rumah. Begitu juga Hachiko, tumpukan salju yang tebal dimana-mana tidak menyurutkan kesetiaan menemani tuannya berangkat kerja. Dengan jaket tebal dan payung yang terbuka, Profesor Ueno berangkat ke stasun Shibuya bersama Hachiko.
Tempat mengajar Profesor Ueno sebenarnya tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Tapi memang sudah menjadi kesukaan dan kebiasaan Profesor untuk naik kereta setiap berangkat maupun pulang dari universitas.

Kereta api datang tepat waktu. Bunyi gemuruh disertai terompet panjang seakan sedikit menghangatkan stasiun yang penuh dengan orang-orang yang sudah menunggu itu. Seorang awak kereta yang sudah hafal dengan Profesor Ueno segera berteriak akrab ketika kereta berhenti. Ya, hampir semua pegawai stasiun maupun pegawai kereta kenal dengan Profesor Ueno dan anjingnya yang setia itu, Hachiko. Karena memang sudah bertahun-tahun dia menjadi pelanggan setia kendaraan berbahan bakar batu bara itu.

Setelah mengelus dengan kasih sayang kepada anjingnya layaknya dua orang sahabat karib, Profesor naik ke gerbong yang biasa ia tumpangi. Hachiko memandangi dari tepian balkon ke arah menghilangnya profesor dalam kereta, seakan dia ingin mengucapkan,” saya akan menunggu tuan kembali.”

“Anjing manis, jangan pergi ke mana-mana ya, jangan pernah pergi sebelum tuan kamu ini pulang!” teriak pegawai kereta setengah berkelakar.

Seakan mengerti ucapan itu, Hachiko menyambut dengan suara agak keras,”guukh!”
Tidak berapa lama petugas balkon meniup peluit panjang, pertanda kereta segera berangkat. Hachiko pun tahu arti tiupan peluit panjang itu. Makanya dia seakan-akan bersiap melepas kepergian profesor tuannya dengan gonggongan ringan. Dan didahului semburan asap yang tebal, kereta pun berangkat. Getaran yang agak keras membuat salju-salju yang menempel di dedaunan sekitar stasiun sedikit berjatuhan.

Di kampus, Profesor Ueno selain jadwal mengajar, dia juga ada tugas menyelesaikan penelitian di laboratorium. Karena itu begitu selesai mengajar di kelas, dia segera siap-siap memasuki lab untuk penelitianya. Udara yang sangat dingin di luar menerpa Profesor yang kebetulah lewat koridor kampus.

Tiba-tiba ia merasakan sesak sekali di dadanya. Seorang staf pengajar yang lain yang melihat Profesor Ueno limbung segera memapahnya ke klinik kampus. Berawal dari hal yang sederhana itu, tiba-tiba kampus jadi heboh karena Profesor Ueno pingsan. Dokter yang memeriksanya menyatakan Profesor Ueno menderita penyakit jantung, dan siang itu kambuh. Mereka berusaha menolong dan menyadarkan kembali Profesor. Namun tampaknya usaha mereka sia-sia. Profesor Ueno meninggal dunia.
Segera kerabat Profesor dihubungi. Mereka datang ke kampus dan memutuskan membawa jenazah profesor ke kampung halaman mereka, bukan kembali ke rumah Profesor di Shibuya.

              (Stasiun Shibuya, Tokyo Japan)

Menjelang malam udara semakin dingin di stasiun Shibuya. Tapi Hachiko tetap bergeming dengan menahan udara dingin dengan perasaan gelisah. Seharusnya Profesor Ueno sudah kembali, pikirnya. Sambil mondar-mandir di sekitar balkon Hachiko mencoba mengusir kegelisahannya. Beberapa orang yang ada di stasiun merasa iba dengan kesetiaan anjing itu. Ada yang mendekat dan mencoba menghiburnya, namun tetap saja tidak bisa menghilangkan kegelisahannya.

Malam pun datang. Stasiun semakin sepi. Hachiko masih menunggu di situ. Untuk menghangatkan badannya dia meringkuk di pojokan salah satu ruang tunggu. Sambil sesekali melompat menuju balkon setiap kali ada kereta datang, mengharap tuannya ada di antara para penumpang yang datang. Tapi selalu saja ia harus kecewa, karena Profesor Ueno tidak pernah datang. Bahkan hingga esoknya, dua hari kemu dian , dan berhari-hari berikutnya dia tidak pernah datang. Namun Hachiko tetap menunggu dan menunggu di stasiun itu, mengharap tuannya kembali. Tubuhnya pun mulai menjadi kurus.

Para pegawai stasiun yang kasihan melihat Hachiko dan penasaran kenapa Profesor Ueno tidak pernah kembali mencoba mencari tahu apa yang terjadi. Akhirnya didapat kabar bahwa Profesor Ueno telah meninggal dunia, bahkan telah dimakamkan oleh kerabatnya.

Mereka pun berusaha memberi tahu Hachiko bahwa tuannya tak akan pernah kembali lagi dan membujuk agar dia tidak perlu menunggu terus. Tetapi anjing itu seakan tidak percaya, atau tidak peduli. Dia tetap menunggu dan menunggu tuannya di stasiun itu, seakan dia yakin bahwa tuannya pasti akan kembali. Semakin hari tubuhnya semakin kurus kering karena jarang makan.

Akhirnya tersebarlah berita tentang seekor anjing yang setia terus menunggu tuannya walaupun tuannya sudah meninggal. Warga pun banyak yang datang ingin melihatnya. Banyak yang terharu. Bahkan sebagian sempat menitikkan air matanya ketika melihat dengan mata kepala sendiri seekor anjing yang sedang meringkuk di dekat pintu masuk menunggu tuannya yang sebenarnya tidak pernah akan kembali. Mereka yang simpati itu ada yang memberi makanan, susu, bahkan selimut agar tidak kedinginan.

Selama 9 tahun lebih, dia muncul di station setiap harinya pada pukul 3 sore, saat dimana dia biasa menunggu kepulangan tuannya. Namun hari-hari itu adalah saat dirinya tersiksa karena tuannya tidak kunjung tiba. Dan di suatu pagi, seorang petugas kebersihan stasiun tergopoh-gopoh melapor kepada pegawai keamanan. Sejenak kemu dian suasana menjadi ramai. Pegawai itu menemukan tubuh seekor anjing yang sudah kaku meringkuk di pojokan ruang tunggu. Anjing itu sudah menjadi mayat. Hachiko sudah mati. Kesetiaannya kepada sang tuannya pun terbawa sampai mati.

Warga yang mendengar kematian Hachiko segera berduyun-duyun ke stasiun Shibuya. Mereka umumnya sudah tahu cerita tentang kesetiaan anjing itu. Mereka ingin menghormati untuk yang terakhir kalinya. Menghormati sebuah arti kesetiaan yang kadang justru langka terjadi pada manusia dan ditempat itu juga terdapat patung Hachiko Monogatari untuk mengingatnya sampai akhir khayat manusia nanti, berikut fotonya : 




Mereka begitu terkesan dan terharu. Untuk mengenang kesetiaan anjing itu mereka kemu dian membuat sebuah patung di dekat stasiun Shibuya. Sampai sekarang taman di sekitar patung itu sering dijadikan tempat untuk membuat janji bertemu. Karena masyarakat di sana berharap ada kesetiaan seperti yang sudah dicontohkan oleh Hachiko saat mereka harus menunggu maupun janji untuk datang. Akhirnya patung Hachiko pun dijadikan symbol kesetiaan. “Kesetiaan yang tulus, yang terbawa sampai mati” – Hachiko Monogatari

            (Detik-Detik pemakaman Hachiko Monogatari)

          (Tempat peristirahatan terakhir sang Akita)



BERIKUT BIOGRAFI DARI ANJING KESAYANGAN KITA DAN ANJING YANG SETIA DIDUNIA.



Nama                : Hachikō Monogatari (ハチ公?)
Ras                          : Akita Inu
Jenis Kelamin   : Laki-laki / Jantan
Lahir             : 10 November 1923 Kota Odate
Mati              : 8 Maret 1935 Shibuya, Tokyo
Makam                     : Museum Sains Nasional Jepang di Ueno, Tokyo.
Pemilik           : Hidesaburō Ueno

Ini nih ada videonya dibawah yuaaa :


Okay, udahan dulu ah lain kali gue posting blog yang kece dan bermanfaat lagi, quote gue : “Perasaan dan kesetiaan ada didalam diri kita untuk saling mencintai”. SALAM IDIOT - @Alvinjw

Yang Ngintip Blog Idiot Ini, ada........

You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Bagaimanakah blog saya menurut anda ?

Temukan Blog ini !

Powered By Blogger