Cerita Alvin, dan dunia idiotnya (Power): FINAL YANG UNYU

“FINAL YANG UNYU”

Alohaa, hari ini tanggal, tanggal berapa sekarang *brb liat hp* oh iya tanggal 21 November 2011, dan mala mini juga final sepak bola Sea Games 2011, anatara Indonesia melawan Malaysia dimulai jam setengah delapan malam.

Babak pertama sih, gue udah senang loh bak babi china yang keluyuran ditengah lapangan Gelora Bung Karno, karena pemain Indonesia yaitu Gunawan Dwi Cahyo udah mencetak goal, tetapi sayang sekali dibalas dengan Malaysia, dan babak perpanjangan, sampai akhirnya terjadi adu penalty.

Pertama-tamanya gue juga udah duga, dalam halusinasi gue, “Yes, 1-1 pinalty, Indonesia pasti menang, pasti taruhan gue menang nih”. Iya, gue sempet taruhan antara Indonesia vs Malaysia ini sama makhluk-makhluk penghuni cepe,

Diantaranya ada Ceki si cowok penari Saman, Maryo si atlet angkot gallon yang gak pernah dapat medali, boro-boro dapet medali, pertandingan aja enggak pernah ikut, terus ada James yang bermuka China, tapi asalnya Manado autis. Ada Karta si muka abstrak.

Masing-masing taruhan itu bayar lima ribu rupiah, yap gue waktu itu masang taruhan, “1-1 = Pinalty Indonesia win”.

James = “1-0”

Ceki = “2-1”

Maryo = “3-0”

Karta = “2-1”.

Yang hampir menang harusnya gue, tapi Tuhan berkehendak lain, malam itu juga lewat adu penalty di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Indonesia dinasibkan kalah pada malam itu, dalam adu pinalty, scorenya Indonesia 1(3) - Malaysia 1(4)

foto Indonesia vs Malaysia :

(Aduh mas.. itu bolanya!)

Njiirr, gue galau parah. Galaunya melebihi tingkat kalau gue galau-in cewek. Enggak tau kenapa air mata gue menetes dengan sendirinya.

Tapi gue tetap gentle, bagaikan superman yang udah terbang ke menara eifel terus gara-gara rambutnya yang udah panjang kaya vocalist kangen band, terus itu rambut nutupin mata si superman, superman gak bisa keliatan, alhasil si superman nyungsep dari menara eifel.

Gue sempet nulis di twitter kaya gini sih, “Indonesia, sampai akhir hayat hidupku, garuda tetap didadaku”. Contoh twitternya :

Semua lewat begitu saja, Malaysia mendapatkan medali emas Sea Games 2011 yang ke 26 ini, Indonesia cuma kebagian perak, tapi usaha gue gak sia-sia udah nonton 3 kali berturut-turut di Stadion Gelora Bung Karno, waktu itu nonton Ina vs Thailand, Ina vs Malaysia, Ina vs Vietnam.

Tapi gue kasian dan turut berduka buat sahabat gue, namanya James, liat dia galau tingkat klimaks pas Indonesia kalah, kita liat contoh twitternya :

Mungkin, selama ini dia udah mendukung Indonesia dengan tumpah darahnya, dan berangan-angan tahun 2011, Indonesia akan mendapatkan medali emas Sea Games, dan kenyataannya TIDAK, oh tentu dia bakalan ngais-ngais tanah terus guling-guling kaya ubur-ubur yang lagi clubbing.

Disini gue paling gregetan pas Final Indonesia vs Malaysia, sumpah gue gemes banget sama pelatih Malaysia dan wasit yang memimpin pertandingan Indonesia vs Malaysia malam itu, kenapa gue gemes dan unyu tentunya,

Jadi waktu final mulai, gue udah terpikat pada dua golongan, iyak satu wasit yang mimpin pertandingan dan yang kedua adalah pelatih Malaysia, wasit itu sendiri bernama Tojo Minoru dan pelatih Malaysia yang bernama Oeng Kim Swee.

Gue gemes banget sama mereka berdua, nih foto dari mereka berdua :

(Haiyyaaa, ane orang Malaysie'a)

(Hey kamu, aku cinta kamu)

Jadi kenapa gue gemes ngeliat mereka berdua, intinya gue agak gak suka sama pelatih Malaysia, yang terlalu emosi kalau lagi didalam lapangan, dan wasitnya, wasitnya juga agak nyebelin, dia lebih belaiun Malaysia daripada, Indonesia kayanya ada pro kontra diantara mereka, entah dibayar mungkin sama pelatih Malaysia, eh gak boleh fitnah.

Dan gue gemes sama mereka berdua, gue ada cerita buat kalian, lakonnya mereka berdua nih, antara Oeng Kim Swee dan Tojo Minoru, lihat dibawah ini :

Dialog pertama