Oing.. oingg.. oingg.. babi air muncul dari permukaan yang sangat handal, eh sorry gue bukan babi air kok. Gue tau babi air, kenapa gue selalu dipanggil dengan babi air. Apakah tubuh gue yang mirip dengan babi air, atau ibu gue kloningannya babi tanah dengan babi china ? dan melahirkan seekor babi air ! tidak etnis mungkin.
Disini gue cuma mau nge-share pengalaman gue, pengalaman yang cukup amatir bagi gue si babi air, #eh. Langkah-langkah dengan penuh semangat, tahun ini, tahun 2011, dimana tahun kebanggan bagi Indonesia.
Sea games ke 26, pada tahun 2011 dimulai, tuan rumahnya di tanah air kita tercinta, yap Indonesia. Indonesia yang kita kucing tai, maksud gue cintai. Indonesia yang kita banggakan dan juga tempat tinggal bagi bangsa Indonesia.
Hari Minggu kemarin tepatnya tanggal, 13 November 2011, adalah petualangan paling amazing menurut gue. Tanggal itu tepatnya pertandingan sepak bola Sea games antara Indonesia melawan Thailand.
Dan hari minggu itu juga, gue melalang buana ke stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Yak, bersama teman homo gue James Chris dan tuyul gue Jeski, kita pergi ke Gelora Bung Karno, Jakarta. Dengan penuh jiwa semangat dan jiwa muda serta jiwa cinta kita bertiga serentak akan mendukung Indonesia dengan seratus persen.
Ini dia, sebelum pergi ke Gelora Bung Karno :
Kita bertiga, James dan Jeski pergi ke Gelora Bung Karno sekitar jam setengah 11 dengan sopirnya Jeski, dalam perjalanan kita udah membayangkan hal-hal yang absurd akan terjadi di sana nantinya.
Setelah sampai di Gelora Bung Karno, kita langsung ke sector 4 buat beli tiketnya, dan pas kita turun dari mobil gue melihat, seorang lelaki berbadan gemuk, tubuhnya hitam kaya lintah rawa, untung gue gak dekat-dekat sama orang itu, kalau gue dekat-dekat pasti gue udah diperkosa secara tidak hormat, dia bilang ke gue,
“Dek, tiketnya tiga puluh lima ribu aja, tribun atas”.
“gak bang”. (dengan gagahnya gue bilang kaya gitu).
Siake, ternyata dia seorang calo yang ingin menawarkan tiket pertandingan sepak bola, yang gak tau calo itu apa? Gue bakal jelasin, jadi calo itu adalah seorang dan penjual tiket yang harganya bakalan lebih tinggi daripada asli atau resminya, itulah seorang calo.
Yap, kita bertiga dengan sopir Jeski, melanjutkan buat nyari tiket. Akhirnya kita menemukan loket yang menjual tiket, cuaca waktu sedang gerimis mau hujan, kita bertiga lari ke loket itu dan membeli tiket 3 biji dengan seharga lima puluh ribu rupiah, kategori 3, tribun tengah.
Dan yang enggak disangka-sangka kita bertiga bertemu dengan reporter METRO TV dengan bangganya kita bertiga diwawancari oleh reporter itu, semua pertanyaan tentang pertandingan sepak bola antara Indonesia melawan Thailand. So, waktu itu kita bertiga sempat muncul di tv di channel Metro Tv.
Sesudah dengan hati riang nan senang, kita bertiga menjelajah ke Plaza Senayan, Jakarta buat nunggu pertandingan Indonesia melawan Thailand sekitar jam tujuh malam. Disana kita Cuma nongkrong, makan dan jalan-jalan tapi kita juga foto-foto loh,
Ini contoh fotonya :
(Itu medali emas gue)
Sekitar jam 3 an sore kita langsung caw ke Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Kita nunggu dengan sabarnya sampai jam 5 sore,
sempat juga foto didepan stadion Gelora Bung Karno :
(Duo homo)
sempat juga foto didepan stadion Gelora Bung Karno :
Foto didepan Gelora Bung Karno dan patung Arjuna.
(Patungnya terlihat kaki si Arjuna doang)
Jam 5 pun tiba, kita masuk ke Gelora Bung Karno dan bertemu Disana kita nonton pertandingan sepak bola antara Malaysia melawan Kamboja, yang drastisnya kenapa setiap Malaysia ingin membobolkan bola supporter Indonesia mensorakan dengan keras, yeaah hell kita bangsa Indonesia anti Malaysia. Pertandingan diakhiri deng Malaysia 3 – 1 Thailand.
Jam 7 malam pun ditiba ini saatnya yang ditunggu bagi supporter Indonesia dan semua bangsa Indonesia, pertandingan antara Indonesia melawan Thailand pun dimulai, di Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.
“Jangan ngaku supporter sepak bola, bila belum datang ke stadion, lo bakal ngerasain euphoria yang berbeda”. - @Jameschris9
Pertandingan pun dimulai, kita semua antusias mendukung Indonesia, ada hal yang lucu terjadi disana, kita bertiga waktu itu duduk di tribun tengah sector tiga, green west. Padahal di sebelah kita sector 2 blue west kosong, ada orang betubuh hitam dan besar dari Papua, tiba-tiba meloncat ke sebelah sector 2 itu bangku VIP, apa yang terjadi setelah itu ?
Gue teriak ke samping Joshua,
“Jos, tuh liat orang papua pindah ke sebelah”. (Dengan suara keras).
Dan, apa yang terjadi semua orang berbondong-bondong pindah ke bangku sebelah ke bangku VIP, termasuk gue juga waktu itu, tidak ada polisi yang bisa menahannya, ini adalah supporter yang setia sekali. Orang papua itu hanya tersenyum melihat polisinya.
Pertandingan Indonesia melawan Thailand berjalan dengan panas, panas sekali. Akhirnya pertandingan diakhiri dengan score Indonesia 3 – 1 Thailand, Thailand dua orang kartu merah.
Foto di dalam GBK :
Sehabis itu kita berempat sempat foto-foto dihall Gelora Bung Karno,
seperti ini fotonya :
Yak, malam itu kita semua pulang dengan jiwa kemenangan bagi Indonesia. SELESAI, gue Alvin John Winata, keep follow my twitter : @alvinjw
0 komentar:
Posting Komentar